1989…
Adalah awal pertama ia menyayi diatas panggung kecil untuk mengisi acara kemerdekaan di sekitar rumahnya, pada saat itu sangat mengagumi group musik Indonesia legendaris GODBLESS, bersama kakaknya yang pada saat itu sudah membentuk band Ia menyanyikan salah satu lagu GODBLESS. Untuk ukuran anak SD, Iwa dinilai penonton sudah mempunyai cukup untuk nyali membawakan lagu tersebut.
1992…
sudah memilih duduk di belakang Drum set, yang kebetulan sudah Ia pelajari di studio kecil dirumahnya.
1995…
Mulai beralih menjadi vokalis atas saran kakak tertuanya, Ia pun mencoba untuk menjajal posisi ini bersama band yang dibentuknya bersama sang sepupu. Dan saat itu mulai mengikuti festival-festival musik yang diadakan di kotanya. Pada sebuah audisi bandnya lulus sebagai 10 besar finalis festival rock yang diadakan oleh Djarum Super, meskipun tidak mendapatkan juara, disinilah awal Ia bertemu personil band lain, yang merupakan cikal bakal Band Rudra.
1999…
Mulai merubah format band menjadi band café yang pada saat itu bernama Antigravity dan di kontrak beberapa café untuk menjadi home band, Bersama Aldy (ASAP Band) dan Maya (Indonesian Idol 2), mulai merentangkan sayap dan mendapatkan kontark main di café café di Jakarta seperti News café kemang, Score Cilandak Town square, Dll bersama bandnya yang di beri nama Antigravity nama band mereka mulai dikenal di café café di daerah, akhirnya mereka mendapatkan kontrak di sebuah hotel besar di anyer selama hampir setengah tahun. Selain dengan antigravity Ia juga beberapa kali membantu band café lain untuk mengisi posisi vocal, malah sempat selama hampir 2 bulan ia di ajak sebuah sebuah band (prospect band) untuk mambantu mereka manjadi homeband di Dusit Hotel Balikpapan, dengan izin dari antigravity ia pun tidak menyianyiakan kesempatan tersebut.
2003…
Merasa masih ingin melebarkan sayap, mereka mulai membentuk project band untuk rekaman, disinilah awal terbentuknya Rudra, dan akhirnya mereka menelurkan album perdana pertengahan tahun, namun sangat disayangkan pada saat merencanakan project untuk album kedua, Rudra di bubarkan 5 tahun kemudian.
Sampai saat ini …
Tidak ada kata menyerah baginya untuk melanjutkan cita citanya, walaupun kehilangan band yang sudah ia turut bangun selama 8 tahun. Ia tetap berniat untuk tetap meneruskan apa yang ia rencanakan dan saat ini ia sedang merencanakan untuk memproduksi album perdana atas namanya sendiri karena ia ingin sekali membuktikan pada semua orang bahwa Ia bisa berhasil di jalur musik. walaupun Ia tak memiliki pendidikan khusus untuk olah vocal, Ia tetap belajar dari banyak menyanyikan lagu lagu band/penyanyi yang di idolakannya dan dari pengalamannya sendiri di panggung. Ia memiliki impian dan tekad yang kuat untuk ikut andil di industri musik dan entertainment yang sudah lama ia idam idamkan ini, selepasnya dari Rudra ia tidak patah semangat dan tidak tinggal diam, Ia tetap membuat lagu lagu baru dan mulai mencari lagi lagu lagu yang pernah dibuatnya namun belum sempat di produksi.
Dalam proses penciptaan lagu, ia mengambil cerita dari beberapa kisah percintaan teman temannya yang sempat diceritakan kepadanya dan ada beberapa lagu juga yang merupakan pengalaman pribadinya. Selain lirik lirik bahasa Indonesia Ia pun memiliki beberapa lagu yang berbahasa inggris.
Sebenarnya Ia ingin sekali membentuk band baru untuk memproduksi album barunya. Namun hal ini tidak membuatnya berhenti, Ia tetap membuat lagu dan merekamnya dalam bentuk demo track di Bantu oleh beberapa temannya untuk mengisi posisi guitar, bass dan drum dalam track recording di studio.
Influence…
Dalam bermusik ia sangat mengidolakan karakter suara Ari lasso dan Ahmad Dhani (DEWA 19), juga Eddie Veder (Pearl Jam). Dan mereka inilah yang membuatnya ingin membuat Band dan menjadi vokalis pada waktu itu. Sempat beberapa tahun ia dan bandnya khusus membawakan lagu lagu DEWA 19.
Dalam proses penciptaan lagunya Iwa sangat juga dipengaruhi band band dari luar seperti Cold play, Radiohead, REM, Live, Pearl Jam dan Silverchair.
Persiapan Album…
Iwa sudah mempersiapkan 11 lagu yang akan di rekam untuk album solo perdananya yang rencananya album tersebut akan diberi judul “seethelight“Sementara materi materi lain yang sudah di tulisnya ia putuskan untuk di simpan untuk album berikutnya. Sampai saat ini pemasaran yang dilakukan masih lewat internet di beberapa website komunitas musik di jagat internet namun Ia sangat bersyukur ternyata salah satu lagunya yang berjudul Fly Away mendapat sambutan yang bagus dari salah satu website komunitas musik Indonesia malah sempat menduduki chart nomer 1 versi komunitas tersebut.
